Kamis, 18 Agustus 2011

Panduan Memilih SMP Bagi Orang Tua


Pasca pengumuman UN, hal yang tidak kalah menegangkan terutama bagi orang tua adalah mencarikan sekolah bagi putra/putrinya. Ada beberapa panduan yang bisa diikuti orang tua yang ingin mencarikan sekolah bagi putra/putrinya diantaranya :

1. Pahamilah sistem penerimaan siswa baru yang berlaku di daerah anda. Ada daerah yang menerapkan system PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dengan cara RTO (REAL TIME ONLINE) ada yang manual. Pahami aturan yang ada (meliputi syarat-syarat dan waktu pendaftaran, informasi daya tampung tiap sekolah,peraturan kuota, atau rayonisasi, jumlah SMP yang dapat dipilih, dll). 

Untuk wilayah yang menggunakan sistem RTO (seperti Yogyakarta, Jakarta, Malang, Madiun, dsb) informasi dapat dicari dengan cara googling di internet dengan kata kunci PSB online, dan pilihlah daerah sesuai dengan domisili anda. Karena setiap daerah /wilayah memiliki aturan dan kebijakan tersendiri.  Untuk Bapak/Ibu yang domisili di Jogja, info dan gambaran tentang PSB online bisa diperoleh di sini 

Sedangkan untuk daerah yang menggunakan system manual, informasi dapat dicari secara proaktif di SMP-SMP yang diminati.

2. Kumpulkan informasi yang sebanyak-banyaknya tentang nilai tertinggi dan terendah yang diterima di SMP-SMP yang ada di kota anda dari tahun ke tahun. Informasi ini diperlukan sebagai gambaran kira-kira SMP-SMP mana yang bisa dipilih oleh putra/putri Bapak/Ibu. 

3. Bila putra/putri bapak / ibu mengikuti bimbel di sebuah lembaga bimbangan, konsultasikan dengan pengelola bimbingan, SMP mana yang sesuai dengan nilai yang diraih putra/putri bapak/ibu. Biasanya sebuah bimbingan belajar yang profesional memiliki dokumentasi data nilai-nilai tahun lalu dan prediksi nilai tertinggi/terendah dari SMP-SMP yang ada di daerahnya berdasarkan data sebaran nilai yang ada.

4. Pahami grade dari SMP-SMP yang ada di kota anda (dari yang paling favorit sampai yang biasa saja).

5. Bila nilai yang dimiliki putra/putri Bapak/Ibu tergolong nilai yang tengah-tengah, pada saat PPDB berlangsung, bapak/ibu harus sabar menunggu, untuk melihat rentang nilai yang sudah masuk, dibandingkan dengan daya tampung sekolah yang dituju agar tidak salah pilih. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar