Minggu, 04 September 2011

KORBAN MUDIK..


Lebaran kali ini ada agenda mudik ke tempat mertua di Boyolali. Rencananya berangkat hari Senin siang (H-1) dari Yogya, biar sampai di Boyolali agak siangan jadi tinggal sebentar nunggu bukanya. Malemnya rencana ikut takbir di Mushola depan rumah..tapi ternyata, lebarannya mundur sehari..he3..ya gpp..Selasa, atau Rabu sama saja. sama-sama lebarannya..

Sebelum berangkat, segala persiapan untuk mudik telah dilakukan, baju-baju, perlengkapan mandi,dan segala pernak-perniknya, termasuk buah tangan untuk keluarga mertua "ready" semua. Rumah juga dah dirapikan, disapu dan dipel, segala cucian sudah disetrika, pokoknya rumah dah rapi jali. Maksud hati sih biar nanti pas pulang dari mudik enak, lihat rumah sudah rapi, jadi tinggal istirahat saja. 

Ikan nila dan koi di kolam pun sudah dikasih logistik yang cukup, selama ditinggal pergi. Daun kangkung segar kita kasih di kolam secukupnya. Pertimbangannya, ikan suka makan kangkung, dan kangkung bisa hidup di air. Jadi amaan...apalagi kolam dilengkapi dengan air pump. Jadi, sirkulasi udara dipastikan lancaar...

Hari Senin, 29 Agustus berangkatlah kita dengan percaya diri menuju kota tujuan, Boyolali. Perjalanan cukup lancar dan nyaman, lalu lintas tidak terlalu ramai, (mungkin karena sudah H-1) dan Alhamdulillah sampai di Boyolali dengan selamat. Hari-hari di Boyolali cukup menyenangkan, ketemu dengan famili, dan padat dengan agenda silaturahmi. 

Tidak terasa sudah 4 hari di Boyolali, yang berarti sudah separo lebih libur kantor habis..tibalah saat harus kembali ke Yogya, melanjutkan agenda silaturahmi ke keluarga di Yogya.

Hari Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB kita berangkat, berbeda dengan sewaktu berangkat ke Boyolali, lalu lintas pada saat kita pulang ke Yogya lebih padat, antrian mobilpun terjadi, tapi masih dalam hitungan wajar untuk suasana lalu lintas di hari raya..kurang lebih 2,5 jam perjalanan Boyolali - Jogya, dan kitapun sampai ke rumah. 

Sampai depan rumah, bau debu mulai terasa (maklum dah 4 hari ga disapu). Ketika pintu rumah dibuka, suasana rumah tetap rapi seperti pada saat ditinggalkan, hanya saja...ketika kita buka pintu belakang yang menghubungkan ruang tengah dan dapur, tercium aroma amis dan busuk...ternyata...pemandangan di kolam cukup mengerikan (lebay), bangkai-bangkai ikan mengapung dikolam dalam jumlah yang cukup banyak, dengan kondisi sudah membusuk (mungkin sudah mati 2 hari-an). Jadilah hari itu, rencana istirahat melepas`lelah gagal total, diganti dengan kerjaan menguras kolam dan membuang bangkai-bangkai ikan yang setelah dihitung berjumlah sekitar 200 ekor, yang rata-rata seukuran 3 jari orang dewasa. Ikan yang tersisa tinggal 29 ekor, 6 ikan koi mati semua....benar-benar hari yang melelahkan..masih bingung juga sih, sebab ikan-ikan itu mati ..apakah karena kekurangan makan, atau kekurangan oksigen akibat air kotor..ada pembaca yang tahu?? maklum ini pengalaman pertama melihara ikan di kolam dan ditinggal mudik..^_* 

Untuk ikan-ikan di kolam yang kemarin jadi korban karena ditinggal mudik..maafin ya..sungguh kami ga sengaja...untung muka kalian mirip2 semua..:(

kolam dan ikan-ikan sebelum di tinggal mudik




jadi tempat favorit untuk bermain


Tidak ada komentar:

Posting Komentar