Kamis, 18 Agustus 2011

Di mana Letak Bahagia Anda ?


(dari tulisan Anne Ahira) 

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang.
Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan “hidup” jika sudah menemukan kebahagiaan.
Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan?

Apakah dari tumpukan harta , atau tingginya tahta? Simak fakta ini : 

Ada 6 orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! 

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,perusahaan besi baja ternama waktu itu.Dia mengalami kebangkrutan total,hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of  International Settlement), 

ketiganya memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.

Jadi jelaslah, bahwa harta dan tahta bukan jaminan kita untuk bahagia..

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana... karena ia ada di hati setiap manusia.

"Tempat untuk berbahagia itu ada di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.
Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia"
-- Robert G. Ingersoll


Berikut adalah tips untuk bahagia :

1. Mulailah Berbagi!
  Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci, bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran.
  Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak   nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!
  Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Mendingan berteriak
  "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!". Dengan memiliki sikap demikian, hati
  kita akan menjadi lebih tenang,dan amarah kita bisa hilang. 

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
  Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik kita gunakan setiap waktu
  dan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri
  sendiri, keluarga, dan orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan kita akan bertambah dan terus bertambah.

5. Dan yang terakhir,jangan terlalu banyak berharap pada orang lain, nanti kita akan kecewa! Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggungjawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita,dan Dia-lah yang menciptakan segala 'rasa', termasuk rasa bahagia yang selalu kita inginkan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar